Minggu, 22 November 2009

HINDU DI BALI


Di Bali berlaku sistem Catur Varna (Warna), yang mana kata Catur Warna berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari kata Catur berarti empat dan kata warna yang berasal dari urat kata Wr (baca: wri) artinya memilih. Catur Warna berarti empat pilihan hidup atau empat pembagian dalam kehidupan berdasarkan atas bakat (guna) dan ketrampilan (karma) seseorang, serta kualitas kerja yang dimiliki sebagai akibat pendidikan, pengembangan bakat yang tumbuh dari dalam dirinya dan ditopang oleh ketangguhan mentalnya dalam menghadapi suatu pekerjaan. Empat golongan yang kemudian terkenal dengan istilah Catur Warna itu ialah: Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Warna Brahmana: Disimbulkan dengan warna putih, adalah golongan fungsional di dalam masyarakat yang setiap orangnya menitikberatkan pengabdian dalam swadharmanya di bidang kerohanian keagamaan.
Warna Ksatrya: Disimbulkan dengan warna merah adalah golongan fungsional di dalam masyarakat yang setiap orangnya menitikberatkan pengabdian dalam swadharmanya di bidang kepemimpinan, keperwiraan dan pertahanan keamanan negara.
Warna Waisya: Disimbulkan dengan warna kuning adalah golongan fungsional di dalam masyarakat yang setiap orangnya menitikberatkan pengabdiannya di bidang kesejahteraan masyarakat (perekonomian, perindustrian, dan lain- lain).
Warna Sudra: Disimbulkan dengan warna hitam adalah golongan fungsional di dalam masyarakat yang setiap orangnya menitikberatkan pengabdiannya di bidang ketenagakerjaan.
Dalam perjalanan kehidupan di masyarakat dari masa ke masa pelaksanaan sistem Catur Warna cenderung membaur mengarah kepada sistem yang tertutup yang disebut Catur Wangsa atau Turunan darah. Padahal Catur Warna menunjukkan pengertian golongan fungsional, sedangkan Catur Wangsa menunjukkan Turunan darah.
sumber: wikipedia

SMAN 1 MELAYA


SMAN 1 MELAYA adalah sekolah menengah atas yg terletak di ujung barat pulau Bali. Meski terletak diujung namun SMA yg dikepalai Bapak Drs. Made Sudianta ini tidak kalah dengan sekolah favorite yang ada dikota besar. Buktinya SMAN 1 MELAYA setiap mengikuti perlombaan pasti selalu mendapat juara baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi, bahkan sedang mencoba di tingkat Nasional. Sekolah ini memiliki fasilitas yg lumayan lengkap, mulai dari lab bahasa, lab kmputer, lab ipa, perpustakaan, serta sarana olahraga yang memadai. Bahkan sekolah ini telah mencoba menjadi sekolah berbasis IT, ini dibuktikan dg dipasangnya FINGER PRINT bagi siswa maupun guru, serta telah memasang jaringan internet demi mewjuudkan sekolah yg berbasis IT. Rencananya juga, akan membangun MUSIC STUDIO utk menyalurkan bakat siswa dlm bidang musik. BRAVO SMA SAYA..... 

MAKEPUNG


Makepung adalah tradisi asli dari kabupaten Jembrana. Makepung yaitu balapan kerbau yang dilakukan seusai panen padi, di Jembrana sendiri Makepung terdiri dari 2 blok, yaitu blok barat (IJO GADING BARAT) dan blok timur (IJO GADING TIMUR). Makepung biasanya diadakan setiap 2 minggu sekali.

Sabtu, 31 Oktober 2009

TIPS MEMILIH AYAM SEGAR


Dalam memilih daging ayam segar biasa, agar diperhatikan:
Warna daging: putih kekuningan.
Warna lemak: putih kekuningan dan merata dibawah kulit.
Bau: segar dan tidak berbau asing/abnormal
Kekenyalan: harus elastis (bila ditekan jari, akan kembali seperti semula)
Tidak ada tanda2 memar, atau tanda lain yang mencurigakan.

NARUTO

NARUTO
Lahir: Konoha Gakure no Sato

Keluarga: Minato Namikaze (ayah) Uzumaki kushina (ibu) Jiraia (ayah angkat)

Teman: sazuke, sakura, neji, hinata, shino, dll

Pengalaman: Genin Konoha, Murid Jiraiya, jinchuriki.

PASEK ADINATA


PASEK ADINATA dilahirkan di sebuah desa yang bernama desa Tuwed 17 th yang lalu. Saat ini dia sedang menempuh pendidikan s2 (eh.. salah) maksudnya sedang menempuh pendidikan di kls XI IPB (ILMU PENGETAHUAN BAHASA) SMAN 1 MELAYA demi cita-citanya menjadi orang yang sukses di bidang tata bahasa. Hobinya nongkrong bersama temen-temannya sambil bermain gitar, meski hanya bisa pada kunci C dan G. ( maklum,, punya gitar aja kagak ) Sekian mengenai si empunya blog ini. Tengkyu....,,,,,

DESA TUWED


Desa Tuwed terletak kira-kira 10 km dari kota negara, desa ini diapit oleh desa tukadaya di sebelah timur dan desa candikusuma diselah barat. Penduduk desa Tuwed kebanyakan bekerja sebagai petani, dan ada pula yang bekerja di sektor formal. Generasi muda di desa ini tergolong sangat kreatif, mereka membentuk organisasi pemuda yang bernama "sekehe teruna-teruni adnyana wedhi" dalam organisasi pemuda ini, para pemuda dapat menyalurkan aspirasi mereka mengenai kebijakan yang berlangsung di desa Tuwed. Lembaga pendidikan di desa tuwed terbilang lengkap. Mulai dari TK sampai tinkat SMP (SMPN 2 MELAYA) namun untuk tingkat SMA belum tersedia.